Searching...
Monday, 3 December 2012

Percaya Diri Saat Bercermin & Belanja Setelah Pangkas Berat Badan 72 Kg

14:48
Tips Diet Sehat - Dulu Jennifer Andersen bukanlah anak atau remaja yang gemuk. Tapi saat ia hamil anak pertama pada usia 20 tahun berat 
badannya melonjak naik sebanyak 45 kg. Ketika anaknya sudah lahir ia merasa mustahil bisa menurunkan berat badan berlebihnya.

Pola pikir yang mengatakan ia akan sulit menurunkan berat badan membuat Jennifer makan apapun yang ia inginkan dan tidak melakukan olahraga. Ia bisa makan 4.000-5.000 kalori per hari, hingga akhirnya ia mencapai berat badan 146 kg.

Wanita berhasil diet


Ketika itu ia merasa sangat malu jika melihat dirinya sendiri di cermin atau foto dan menyadari bahwa tubuhnya sudah benar-benar obesitas. Kondisi ini memicunya untuk melakukan perubahan.

Dengan mendapatkan dukungan dari keluarga, ia mendatangi ahli perencana diet dan melakukan olahraga. Sebagai permulaan ia mulai dengan mengonsumsi 1.000 kalori sehari. Ia pun memiliki sebuah jurnal untuk mencatat semua yang ia makan dan minum dalam satu hari.

Selain itu ia pun melakukan olahraga seperti aerobik dan bermain tennis. Sang ayah turut membantunya melatih bermain tennis di lapangan, bahkan ia bisa bermain selama 2-3 jam sehari dan dilakukan 5 kali seminggu.

Apa yang dilakukan oleh Jennifer ini ternyata tidak sia-sia, ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 45 kg. Namun ternyata hal ini belum membuatnya puas, ia pun berniat untuk menurunkan lagi berat badannya.

Jennifer pun terus melakukan diet yang terdiri dari makanan tinggi protein, rendah gula dan jumlah kalorinya mulai ditingkatkan jadi 1.200 kalori per hari. Semua makanan yang dikonsumsinya adalah buatan sendiri.

Kini di usianya yang mencapai 30 tahun, Jennifer merasa dirinya muda kembali karena berhasil menurunkan berat badan hingga 72 kg. Hal yang dulu dipikirnya mustahil tapi ternyata bisa ia capai.

Jika dulu ia benci bercermin, maka sekarang tidak lagi. Dengan berat badan 74 kg ia menjadi senang sekali bercermin dan belanja pakaian. Anggota keluarganya juga melihat kepribadian Jennifer telah kembali yang mana ia menjadi bahagia dan bangga dengan dirinya. (HuffingtonPost)

(Taken from: health.detik.com/Vera Farah Bararah)

0 comments:

Post a Comment